Rakyat
Papua semakin meragukan Indonesia sebagai negara yang berdasarkan
Pancasila melihat lemahnya upaya melindungi umat Kristen.
Ketua
Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Phil Erari mengatakan, kondisi yang
dialami jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia
telah mengusik dan berdampak pada umat Kristen di Papua.
Pendeta
asal Papua ini menyatakan, rakyat Papua semakin meragukan Indonesia
sebagai negara yang berdasarkan Pancasila melihat lemahnya upaya
pemerintah untuk melindungi umat Kristen.
Terus
terang gereja-gereja di Papua solider terhadap nasib orang Kristen di
Pulau Jawa. Ini makin membuat kami ragu: apakah Negara ini masih
berazaskan Pancasila?” kata Phil, saat jumpa pers, di Kantor Komnas HAM,
Jakarta, Kamis (27/12).
Erari
menegaskan apabila pemerintah gagal membuktikan Pancasila masih
dijunjung sebagai landasan negara, dirinya mendukung Papua agar hengkang
dari Republik Indonesia.&nbs
p;
Menilik
dari sejarah integrasi Papua ke dalam Indonesia, menurutnya, rakyat
Papua telah diiming-imingi janji Pancasila yang notabene melindungi
seluruh warganya.
Rakyat
Papua yang sebagian besar beragama Kristen, telah menjadi minoritas
setelah berintegrasi dengan Indonesia yang mayoritas penduduknya
beragama Islam. Maka menurut Erari, jika janji Pemerintah untuk menjamin
hak minoritas tidak dapat ditepati, maka rakyat Papua lebih memilih
untuk merdeka.
Erari lebih jauh mengusulkan agar massa HKBP turun ke jalan dan melakukan long march untuk membuktikan eksistensi mereka di Indonesia.
“Saya
mengusulkan kita supaya turun ke jalan, show-off keberadaan kita (umat
Kristen) dan bertanya kepada Istana: bisa tidak menjamin perlindungan
kita di Negara ini?” pungkasnya.
Diberitakan
sebelumnya, jemaat HKBP Filadelfia kembali mengalami intimidasi dan
penolakan oleh sekelompok massa yang melempari telur dan kotoran saat
jemaat hendak merayakan ibadah Natal 24 Desember yang lalu.
Perwakilan
dari Gereja HKBP didampingi oleh tim advokasinya telah mendatangi
kantor Komnas HAM pagi tadi pukul 10.00 untuk melaporkan peristiwa
tersebut.
Sumber : www.beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar